Tips Memilih Jurusan Kuliah untuk Siswa SMK

Tips Memilih Jurusan Kuliah untuk Siswa SMK

Memilih Jurusan Kuliah. Salah satu kelemahan siswa SMK kala menyita jurusan lain adalah mereka mungkin tidak menyadari materi dan mata kuliah di jurusan baru mereka. Juga, jurusan baru selanjutnya dikhawatirkan tidak tersedia hubungannya dengan jurusan kala SMK. Tentu saja, lulusan SMK wajib berjuang lebih keras untuk menyadari dan belajar dari pengetahuan yang mendasari jurusan baru yang mereka ambil.

Jika anda baru saja lulus dari SMK, mungkin akan bingung pilih jurusan yang mana. Berikut beberapa tips pilih jurusan kuliah untuk siswa SMK yang sanggup anda pertimbangkan:

Baca Juga: Tips Meningkatkan Ranking Universitas

Tips Memilih Jurusan #1 Pilih jurusan yang linear

Jurusan linier tawarkan peluang lebih besar bagi anda untuk mendaftar SNMPTN. Karena sistem penilaian SNMPTN sanggup dicermati terhadap biasanya sertifikat. Siswa SMK terlebih punya empat mata pelajaran yang akan jadi fokus penilaiannya. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Keahlian jurusan.

Jika anda sudah belajar akuntansi di sekolah kejuruan, baiknya anda masuk jurusan yang serupa dengan SNMPTN. Akan membutuhkkan tenaga ekstra kecuali anda pilih jurusan yang tidak sama dan tidak mengfungsikan nilai akuntansi anda semasa di bangku sekolah https://www.academicindonesia.com/ .

Tips Memilih Jurusan #2 Pilih dan Pahami Jalur Pendaftaran 

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan salah satu pilihan untuk masuk PTN tanpa ujian. Evaluasi didasarkan terhadap track-record. Sehingga sekolah anda juga dicermati rekam jejaknya, seumpama sekolah anda pernah tawuran, pernah tersedia kejadian kekerasan, punya banyak prestasi, punya alumni yang bagus, dll? Seperti kebanyakan ujian masuk perguruan tinggi, SNMPTN punya syarat-syarat tertentu yang wajib anda perhatikan. Persyaratan untuk ikuti SNMPTN adalah:

Memiliki prestasi unggul yaitu: calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah terhadap semester tiga

semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut.

akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya,

akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya;

akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya;

akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya. 

Memiliki NISN dan terdaftar terhadap PDSS

Memiliki nilai rapor semester satu sampai semester lima (bagi siswa SMA/MA, SMK tiga tahun) atau nilai rapor semester satu sampai semester tujuh (bagi SMK empat tahun) yang sudah disikan terhadap POSS

Memenuhi persyaratani lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN

Tips Memilih Jurusan #3  Pilih jurusan serumpun

“Ah, kayaknya saya nggak ingin kuliah Akuntansi. Gimana dong?”

Ya nggak apa-apa sih, namun jangan amat menghendaki di SNMPTN ya. Ingat, SNMPTN itu cuma 1 dari banyaknya jalur seleksi yang sanggup anda coba. Kalau masih berharap, pilih jurusan dengan rumpun yang serupa atau mapel yang mirip-mirip. Misalnya Perbankan, Perpajakan, atau Manajemen.

Tips Memilih Jurusan #4 Perhatikan sebaran alumni 

Mengapa tidak mendatangi konselor bimbingan sekolah anda dan menghendaki knowledge sebaran lulusan dari beragam universitas negeri. Soalnya, salah satu peringkat SNMPTN adalah asal sekolahnya. Jadi wajib dicari menyadari lulusan perguruan tinggi mana yang paling baik di terima di perguruan tinggi negeri mana, seumpama anda siswa SMK A. Seperti yang anda lihat, lulusan SMK A paling banyak di terima di PTN B. Oleh sebab itu, anda lebih berpeluang masuk PTN B daripada PTN C, D, E, dll. Oleh sebab itu, PTN B wajib diutamakan.

Baca Juga: Tips Terlihat Fashionable di Tempat Kerja

Tips Memilih Jurusan #5 Cari menyadari pembagian penerimaan SMK di setiap Perguruan Tinggi dan kuota jurusannya

Kamu wajib menyadari tidak cuma sebaran lulusan, namun juga sebaran peserta masuk ke universitas yang anda inginkan. Sebagai referensi, jumlah siswa SMK di perguruan tinggi negeri amat banyak ragam dari tahun ke tahun. Beberapa universitas menerima banyak lulusan SMK, waktu yang lain tidak. Hal ini terkait dari mana sekolah itu berasal dan sebaran alumninya.

Selain kuota penerimaan siswa SMK di universitas incaran, kuota penerimaan di jurusan juga wajib diperhatikan. Semakin tinggi penerimaan di suatu jurusan, tambah besar pula mungkin di terima di jurusan tersebut.

Tips Memilih Jurusan #6 Prestasi di sekolah jadi pertimbangan penerimaan

Kalau anda punya prestasi lomba/kejuaraan, baik akademis maupun non akademis, anda jadi sanggup mondapat nilai tambah. Soalnya, prestasi tambahan di luar kelas akan jadi pertimbangan tersendiri bagi Perguruan Tinggi Negori untuk monerima siswa SMK melalui SNMPTN. Jadi jangan lupa konsultasikan dengan guru di SMK kamu, sehingga prestasi anda di-recognize oleh Perguruan Tinggi Negeri pilihan kamu.

Jika Kamu Ingin Mengambil Jurusan Yang Berbeda

Bagi anda yang menyita jurusan kuliah untuk anak SMK yang tidak sama juga sanggup sukses meraih prestasi atau cumlaude dengan nilai-nilai ujian yang baik. Syaratnya tentu saja wajib mempunyai niat, dorongan dan niat yang amat kuat untuk sanggup sukses di jurusan baru yang dipilihnya di bangku kuliah.

Berikut ini beberapa tips sukses bagi anda yang lulusan SMK pilih jurusan yang berbeda,antara lain:

Baca Juga: Tips Saat Memilih Universitas Swasta

Tips #1 Belajar Lebih Keras

Bagi lulusan SMK yang menyita jurusan kuliah yang tidak sama pastinya  wajib belajar lebih keras dari anak-anak mahasiswa yang lain sebab untuk mengejar ketertinggalan terhadap materi-materi kuliah. Lulusan SMK selanjutnya wajib benar- benar mempelajari mata pelajaran kuliah yang dipilihnya dari nol dari belum menyadari serupa sekali. 


Tips #2 Menjadi Mahasiswa Aktif dan Berprestasi

Lulusan sekolah kejuruan yang pilih jurusan kuliah tidak linear wajib jadi mahasiswa yang lebih aktif. Dalam arti, ia wajib mempelajari program belajar yang dipilihnya lebih aktif. Dia wajib lebih bersedia untuk bertanya kepada dosen tentang topik yang dia tidak mengerti. Kemudian ia juga wajib menghendaki pertolongan rekan-rekan mahasiswa untuk mengejar  topik-topik yang belum dimengerti dengan baik.


Dengan jadi mahasiswa yang aktif itu, lulusan SMK yang menyita jurusan tidak sama sanggup jadi mahasiswa berprestasi dengan syarat lebih kerja keras di dalam belajar dan juga rajin belajar selama waktu. Perlahan nilai-nilai ujian UAS ataupun UTS sanggup amat tinggi. Bahkan kelak  ia sanggup meraih status terpandang sebagai mahasiswa berprestasi lulusan cumlaude.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontra Pajak yang Adil

Pilih Bahan yang Nyaman Untuk Kaos Harian Mu

Tips Hemat Makan Enak di Akhir Bulan